07 Dec 2024
Koordinator Prodi Pendidikan Sendratasik UPR Melaksanakan Visiting Lecturer di Universitas Negeri Yogyakarta
Berita 54 Dilihat
Yogyakarta, November 2024 — Koordinator Program Studi Pendidikan Sendratasik Universitas Palangka Raya (UPR), Yuliati Eka Asi, M.Pd., melaksanakan program visiting lecturer di Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi akademik, tetapi juga menjadi momen penting dalam menjalin kerja sama antara kedua institusi.
Dalam kegiatan tersebut, Yuliati Eka Asi, M.Pd., memberikan kuliah tamu bertajuk “Tari Etnik Nusantara dan Sejarah Tari”. Kuliah ini mengupas keberagaman tari tradisional di Indonesia, dengan penekanan pada seni tari Kalimantan Tengah, yang memiliki kekayaan budaya unik dan mendalam. Mahasiswa dan dosen UNY mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya melestarikan tradisi melalui pendekatan inovatif dalam pendidikan seni.
Selain menyampaikan kuliah tamu, kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan IA (Implementation Arrangement antara Program Studi Pendidikan Sendratasik UPR dan Program Studi Pendidikan Seni Tari UNY. Kerja sama ini mencakup beberapa aspek, di antaranya:
1. Pengembangan kompetensi professional dalam kompetensi Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Proyek penelitian kolaboratif, jejaring dalam peningkatan Kerjasama
3. Meningkatkan pencapaian IKU 3 dan peningkatan akreditasi prodi
4. Meningkatkan reputasi dan prestasi mahasiswa maupun prodi
Yuliati Eka Asi, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan ini. “Kegiatan visiting lecturer ini memberikan peluang besar untuk berbagi wawasan dan pengalaman mengenai seni tari etnik nusantara. Kerja sama dengan UNY diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni melalui jalur pendidikan,” tuturnya.
Dr. Kusnadi, M.Pd Koordinator Program Studi Pendidikan Seni Tari UNY, menyambut baik kehadiran Yuliati Eka Asi, M.Pd. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan untuk memperluas perspektif mahasiswa UNY terhadap seni etnik dari berbagai daerah, khususnya Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini menandai langkah konkret dalam mempererat jejaring akademik di bidang seni dan budaya. Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan seni tari nusantara dapat terus berkembang dan menjadi warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.